Peta Piri Reis

bingung ya liad judulnya??
apa fenomenalnya peta antartika?? teknologi sekarang ujung dunia pun bisa di petain....
weitss liad dolo

nih gambarnya



Yang menjadikan peta Admiral Pirireis dari Turki ini fenomenal adalah:

"The most puzzling however is not so much how Piri Reis managed to draw such an accurate map of the Antarctic region 300 years before it was discovered, but that the map shows the coastline under the ice. Geological evidence confirms that the latest date Queen Maud Land could have been charted in an ice-free state is 4000 BC."

nah masih berani bilang biasa aja??....
kalo nga ngerti bahasa inggris ke www.toogletext.com aja....

source nya neh :

http://www.world-mysteries.com/sar_1.htm
----------------------------------------------------------------------------------
Piri Reis Si Pembuat Peta

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=215625&kat_id=298

Hasil penelusuran gambar untuk piri reis


http://www.ee.bilkent.edu.tr/~history/booknmaps.html http://www.prep.mcneese.edu/engr/engr321/preis/piri_r~1.htm http://www.ataturktoday.com/Resim/Canakkale/Canakkale2/HaritalarMaps.htm


Terbayangkah kalian bagaimana membuat peta dunia? Oh, pakai satelit, dilihat dari atas! Hmmm ...tapi, kalau dulu? Dulu, para pelautlah yang membuat peta. Tapi, untuk membuat peta dunia yang lengkap, kita harus mengingat jasa Piri Reis.

Piri Reis adalah kartografer Muslim terkemuka yang mewariskan peta dunia terlengkap pertama. Kartografer adalah ahli membuat peta. Peta Piri ditemukan pada suatu hari pada tahun 1929 di museum Istana Topkapi Istanbul, Turki. Ceritanya, di salah satu bagian istana indah peninggalan kesultanan Ottoman itu, direktur museum menemukan satu cuplikan peta misterius yang kini diakui sebagai salah satu warisan berharga dunia.

Peta itu karya Muhiddin Piri Reis. Ia pelaut, navigator, dan kartografer Muslim terkemuka dari abad ke-16. Kalau kita perbandingkan dengan peta yang ada sekarang, karya Piri Rais membuat kita terkagum-kagum. Betapa tidak. Perbandingan jarak antara pantai timur Amerika dan pantai Barat Afrika peta itu sama dengan peta modern saat ini. Hebat, ya?

Peta ini bisa jadi merupakan peta terbaik di zaman itu. Peta Piri Reis dibuat di atas kulit rusa berukuran 90 x 65 cm. Peta itu dibuat tahun 1513 atau tahun 919 kalender Hijriyah. Peta yang sekarang kita lihat itu merupakan bagian peta dunia yang utuh. Dan, hanya bagian itulah yang diketahui selamat sampai sekarang.

Bagaimana Piri Reis membuat peta begitu akurat? Ia membuatnya berdasarkan 34 sumber yang berbeda-beda. Ada 20 peta dari zaman Alexander yang Agung, 8 peta karya ahli geografi Muslim, 4 peta Portugis, dan 1 peta hasil karya Columbus.

Nah, semua peta itu diringkas menjadi satu peta dunia. Ini sesuai pengakuan Piri Reis. ''Di dalam abad ini (di saat Piri hidup--red.), tak ada peta seperti peta ini sebelumnya, '' kata Piri Reis, ''Dibuat dengan cara menggabungkan keseluruhan peta menjadi satu skala peta ... maka hadirlah peta yang benar dan yang dapat dipercaya ...''

Pada tahun 1528, Piri Reis membuat peta dunia kedua yang ditujukan untuk memberikan informasi terbaru bagi para pelaut dan navigator. Peta ini memuat informasi yang mengagumkan ilmuwan modern saat ini. Mengapa? Peta itu memuat informasi yang sangat rinci mengenai Amerika, Luatan Atlantik, Eropa dan pantai-pantai Afrika yang belum dijelajah oleh penjelajah Eropa pada masanya. Wah ...

Siapa itu Piri Rais? Piri hidup pada tahun 1470-1554 atau 877-961 Hijriyah. Namanya, Muhiddin Piri. Ia menghabiskan masa kanak-kanak dan remaja bersama pamannya, Kemal Reis. Pamannya itu pelaut dan kapten kapal terkemuka di masa kekhalifahan Ottoman, Turki sekarang ini. Pamannya itulah yang mendorong Piri mencintai laut, pelayaran, dan ilmu pembuatan peta.

Saat dewasa, Piri membuat buku dan peta mengenai navigasi. Buku itu, Kitab-i Bariye ditulis pada 1521. Suatu sumbangan peradaban Islam terhadap ilmu pengetahuan.

Leumeria; Benua yang hilang

sumber : http://www.lautanindonesia.com/post.asp?method=TopicQuote&TOPIC_ID=44386&FORUM_ID=108



Mungkin sebagian teman-teman sudah banyak mendengar kisah tentang Atlantis,kalau kisah Lemuria pernah belum?Kalau belum,ada baiknya kita menyimak sekelumit kisah yang aq uraikan di bawah ini,semoga bermanfaat.
Oh iya,artikel dibawah aq tulis hanya mengacu pada satu versi saja,sedangkan versi mengenai kisah dari Lemuria sendiri sangatlah banyak,jadi jangan bingung apabila kisah yang aq uraikan dibawah sedikit berbeda kisah dengan versi yang mungkin teman-teman pernah baca sebelumnya.



Coba perhatikan Map diatas,menurut beberapa versi,disitulah letak dari Benua Lemuria/Mu

Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM - 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.
Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.
Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.
Dari hasil terjemahan,diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.

Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).
Banyak arkeolog memepercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria.Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.(artikel Easter Island juga dapat dibaca di blog ini)
Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat (tsunami),namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.

Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yang subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam.
faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.
Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka.
Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yang sama.
Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan.
Banyak info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel crystal2 'old soul' yang pernah digunakan pada kedua jaman ini.





Beberapa Monument Batu misterius yang berhasil ditemukan dibawah perairan Yonaguni,Jepang,mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria?

Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi,sangat damai dan bermoral.
Menurut Edgar Cayce,munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.
Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.
Karena sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.
Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi,mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades,baca artikel Nordic Alien di Blog ini juga .
Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2 hari.Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.(Baca artikel Piri Reis Map sebagai bahan pertimbangan).

Dari sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oleh para Atlantean,namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka berguguran.
Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean,sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.