Scientology

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Scientology adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh pengarang Amerika, L. Ron Hubbard selama sekitar 30 tahun, dimulai pada 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri, perkembangan dari sistem pertolongan diri-sendirinya yang lebih awal, Dianetika. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnya dan, pada saat yang bersamaan, untuk menjadi lebih efektif di dunia fisik. Nama "Scientology" juga digunakan untuk merujuk kepada Gereja Scientology yang kontroversial, organisasi terbesar yang mempromosikan praktik Scientology. Gereja ini sendiri adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim pemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology.

Scientology menyatakan bahwa tujuannya adalah "merehabilitasi" thetan (kira-kira setara dengan jiwa) untuk memperoleh kembali keadaannya semula berupa "kebebasan total." Para jurubicara gereja ini dan praktisinya memberikan kesaksian bahwa ajaran-ajaran Hubbard (yang disebut "Teknologi" atau "Tek" dalam terminoogi Scientology) telah menyelamatkan mereka dari begitu banyak masalah dan memampukan mereka untuk lebih menyadari potensi tertinggi mereka dalam bisnis maupun kehidupan pribadi mereka.[1][2] Namun, para pengamat luar - termasuk wartawan, anggota parlemen, lembaga-lembaga pemerintahan nasional dari sejumlah negara - telah mencapai kesimpulan tentang Scientology yang sangat bertentangan dengan penggambaran diri Gereja ini. Di antaranya termasuk tuduhan-tuduhan bahwa Gereja ini adalah sebuah usaya komersial tiodak jujur, yang mengganggu para kritikusnya dan secara brutal mengeksploitir anggota-anggotanya.[3][4]

Meskipun beberapa pakar dan banyak pemerintahan dunia [5] menerima Scientology sebagai sebuah agama yang bonafid,[6][7] Scientology juga telah digambarkan sebagai pseudo agama, sebuah ajaran sesat[8] atau sebuah perusahaan transnasional.[7]




Tom Cruise Tangkal Alien dengan Rp 92,5 Miliar

http://www.detikhot .com/index. php/tainment. read/tahun/ 2007/bulan/ 09/tgl/28/ time/073832/ idnews/835358/ idkanal/230

Jumat, 28/09/2007 07:38 WIB
Tom Cruise Tangkal Alien dengan Rp 92,5 Miliar
Anindhita Maharrani - detikHot

Tom Cruise, Katie Holmes (ist)

Colorado, Tom Cruise dan Katie Holmes adalah penganut ajaran
Scientology. Kabar-kabar miring seputar Tom dan agama yang dianutnya
itu sering mencuat ke permukaan.

Termasuk yang satu ini. Aktor kelahiran 3 Juli 1962 itu dikabarkan
membuat bunker 5 juta poundsterling di bawah tanah kediamannya di
Colorado. Untuk apa? Untuk melindungi mereka dari serangan alien.

Tempat berlindung senilai Rp 92,5 miliar itu dilengkapi dengan
peralatan dan sistemnya pun canggih. Ruangan itu cukup untuk menampung
hingga 10 orang.

detikhot kutip dari Digital Spy, Jumat (28/9/2007), pengikut
Scientology percaya akan adanya kekuatan jahat yang dipimpin dewa
bernama Xenu. Mereka akan menyerang bumi sebagai aksi balas dendam.

Terdengar seperti film 'War of the Worlds' yang dibintangi Tom Cruise.
Sedikit absurd bagi telinga mereka yang tak percaya akan adanya
makhluk asing.(dit/dit)
--------------------------------------------------------------------------------------
http://www.kapanlagi.com/a/0000002361.html

Scientology dan Selebritis Penganutnya

Lihat Gambar

KapanLagi.com - Belakangan ini Scientology makin akrab di telinga kita, meskipun sebagian besar orang mengetahui ajaran Scientology tersebut lebih karena sesuatu yang berhubungan dengan seleb penganutnya. Sebut saja aktor Hollywood Tom Cruise, adalah salah satu penganut fanatik Scientology. Bisa dibilang bintang TON GUN ini menjadi penganut taat Scientology yang ikut andil mengenalkan Scientology di dunia.

Namun apakah Scientology itu sendiri? Scientology adalah salah satu gerakan yang bergerak bukan saja sebagai salah satu aliran agama namun juga menyatakan diri sebagai gerakan pengembangan diri. Sebagai agama disebut sebagai 'Church of Scientology' dan banyak didirikan di berbagai negara termasuk di Indonesia.

Sekalipun disebut sebagai 'Church' namun Scientology berbeda dengan 'Gereja yang berpusat pada Kristus', Scientology memusatkan diri pada 'diri sendiri' sebagai falsafah yang oleh pelopornya L. Ron Hubbard disebut sebagai "herald of a New Age" (gerakan zaman baru).

Sekalipun menyebut gerakan ini sebagai 'Church', gerakan ini tidak ada hubungannya dengan kekristenan melainkan memiliki akar agama-agama mistik bahkan okultisme, bisa dibilang Scietology berpatokan pada agama-agama mistik Timur yang mengajarkan bahwa pada dasarnya manusia adalah baik, dan penyebab segala masalah yang dihadapinya terletak pada kehidupan dimasa reinkarnasi sebelumnya.

Gereja Sceintology mempraktekkan praktek-praktek okultis seperti perjalanan astral, pengalaman OBE (out of the body experience), dan kepercayaan bahwa seseorang dapat menemukan pengalaman hidupnya dimasa inkarnasi sebelumnya.

Scientology menyebutkan ras spiritual manusia yang tertinggi adalah Thetan, dimana Operating Thetan (OT) adalah seseorang yang mengalami pencerahan dan menyerupai Allah (god-like). Scientology juga bisa menolong seseorang mengatasi masalah masa lalu dan sekarang agar roh "god-like Thetan" dalam dirinya dapat menyatakan diri.

Gereja Scientology lebih memusatkan diri pada pengembangan diri sendiri dan penciptaan planet yang digambarkan sebagai bebas dari semua masalah lingkungan, perang, minuman keras dan kejahatan, asalkan orang-orang mau menarik manfaat dari ajaran Scientology. Dalam pandangannya hidup adalah sekedar game, sebuah permainan dimana setiap orang dapat menang.

'DIANETICS adalah salah buku penuntun paling terkenal yang dikembangkan Hubbard dan menjadi panduan beberapa penganutnya, tak terkecuali aktor SATURDAY NIGHT FEVER, John Travolta. Meskipun ajaran ini menjadi kontroversi, namun beberapa selebriti memilihnya sebagai penuntun hidupnya, seperti John Travilta dan istrinya Kelly Preston, Leah Remini dan Jenna Elfman.

Cruise: Berkembang Bersama Ajaran Scientology

Aktor papan atas Hollywood Tom Cruise mengatakan bahwa selama ini ia masih terus berusaha mengembangkan diri serta belajar mengatasi berbagai kesulitan hidupnya melalui ajaran gereja Scientology.

"Ketika saya berusia tujuh tahun, saya mengidap dikslesia (kesulitan membaca huruf). Saya berusaha konsentrasi pada apa yang saya baca, kemudian saya mencapai akhir halaman dan tak mengingat apapun yang telah saya baca. Saya menjadi hampa, merasa resah, gugup, bosan, frustrasi, bodoh," ujar mantan suami Nicole Kidman ini.

Aktor yang terlahir dengan nama Thomas Cruise Mapother IV ini mulai bergabung dengan Gereja Scientology saat menikah dengan istri pertamanya Mimi Rogers. Dan mulai menekuni ajaran Study Technology yang dikembangkan sejak tahun 1960-an ini lebih dalam setelah film TOP GUN dirilis tahun 1986.

"Sejak itulah saya menyadari bahwa saya bisa mempelajari apapun yang ingin saya pelajari," tambah Cruise yang merasa bersyukur Scientology telah memberinya kedamaian.

Untuk menunjukkan keseriusannya pada Scientology, kekasih Katie Holmes ini menjadi salah satu anggota dewan pendiri yayasan nirlaba Hollywood Education and Literacy Project, yang menggunakan teknik ajaran Hubbard dalam suasana sekuler.

"Saya tak ingin orang lain mengalami apa yang saya alami," katanya, "Saya ingin anak-anak mampu membaca, menulis, mengerti apa yang dikatakan orang lain pada mereka, mampu mengatasi masalah kehidupan," tambahnya.

Namun ajaran Scientologi ini tak selamanya membuat Cruise mengatasi masalahnya, pasalnya saat pengambilan syuting MISSION: IMPOSIBLE 3, sejumlah kota, seperti Paris tidak mengijinkan Cruise melakukan pengambilan gambar hanya gara-gara Cruise penganut ajaran scientologi.

Seperti kebanyakan pemerintah di Eropa, pemerintah Perancis juga menganggap ajaran Scientology yang didirikan pada tahun 1954 di AS oleh penulis L. Ron Hubbard sebagai sebuah pemujaan yang sangat berbahaya.

Selain masalah job, Cruise menghadapi masalah yang sama untuk hubungan cintanya. Usai berpisah dari Nicole Kidman, Cruise memang menjalin cinta dengan Katie Holmes, yang usianya terpaut sekitar 20 tahun lebih muda.

Selain ketahuan hamil diluar nikah, ayah Katie Martin Holmes juga kecewa dan marah dengan Cruise yang dinilainya bukan orang yang baik, ditambah lagi Cruise adalah penganut Scientology.

Seperti diketahui Martin yang memang seorang penganut Katolik taat khawatir putrinya akan pindah ke Scientology. Bahkan seorang kerabat dekat Katie khawatir bintang DWASON'S CREEK ini akan dikontrol oleh para penganut Scientology.

Travolta: Scientologi Membantuku Menjalani Hidup

John Travolta satu dari aktor yang menganut ajaran Scientologi. John mengenal Scientologi tanpa sengaja, saat itu tahun 1975, dimana John tengah menyelesaikan film pertamanya DURANGO di Mexico. Seorang aktris menawarinya sebuah buku Dianetics, dan beberapa wejangan dan inti ajaran Scientologi.

Saat aku kembali ke Amerika apa yang dikatakan lawan mainnku membekas di benakku dan aku mulai mempelajari Scientologi. Sejak aku menekuni ajaran Scientologi karir filmku mulai menanjak, diawali saat aku membintangi karakter utama di serial TV WELCOME BACK KOTTER, dan sejak itu aku kebanjiran tawaran main film. Scientologi membantuku meraih sukses selama 17 tahun karir filmku.

Ajaran L. Ron Hubbard membuat hidupku lebih mantap, aku memiliki keluarga yang hebat. Sebagai seorang penganut Scientologi menghadapi masalah bukan hal yang membuatku terbebani, aku bisa menyelesaikan masalahku dengan baik. Setelah semua yang aku lalui, aku sangat bersyukur menjadi seorang Scientologist.

Leah Remini Kembali 'Normal'

Aktris yang dikenal dengan perannya sebagai Lara Campbell dalam OLD SCHOOL ini mengaku sangat terbantu dengan ajaran Scientologi yang dianutnya. sejak menjadi penganut Scientologi dia berubah menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan tidak mudah kalut saat menghadapi masalah.

"Scientologi membuatku menjadi "normal," meskipun aku sadar banyak kontroversi dibalik ajaran Scientologi, ujar artis kelahiran Brooklyn, New York, USA, 36 tahun silam.

Jenna Elfman: Hidup lebih teratur

Artis yang melejit lewat serial TV DHARMA & GREG ini mengenal ajaran Scientologi dar suaminya yang memang seorang penganut Scientologi selama bertahun-tahun. Suaminya selalu berbicara tentang Scientologi, dan memberinya sebuah buku cukup tebal yang mengupas habis ajaran L. Ron Hubbard, sayang artis kelahiran Los Angeles, California, USA ini malas untuk membacanya lebih jauh.

Sampai suatu hari Jenna merasa kalut dengan kesibukan syuting yang seabrek membuatnya tak bisa mengatur jadwal secara profesional. Dia sering kali terlambat dan tak jarang even dan acara menajdi berantakan. Hari-hari yang dilaluinya semakin berantakan, dan dibalik kekalutannya Jenna menemukan kedamainan dengan bersama Scientologi, Jenna kembali bisa menata harinya dan membuat nya lebih bersemangat.

Tom Cruise, John Travolta, Leah Remini dan Jenna Elfman beberapa artis yang menemukan pencerahan bersama Scientologi, meskipun dimata banyak orang ajaran ini sangat kontroversial. (scientologykill/rit)


Piramida di Triangle


Belum lama ini, beberapa ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang, berada dibawah ombak yang menggelora! Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Jika bicara tentang ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat. Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu menggulung ombak yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimun pada permukaan laut. Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub.

Bagaimanakah orang dulu membangun piramida dan hidup didasar laut dengan lautnya yang gemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka. Ada juga yang curiga bahwa Piramida mungkin sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, dia (Piramida) bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui.dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.
Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut;

Ditulis oleh : Fauzy http://sainsiptek.blog.m3-access.com/archives/200701.html

--------------------------------------------------------------------------------------

Belum lama ini, beberapa ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang, berada dibawah ombak yang menggelora! Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Jika bicara tentang ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat. Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu menggulung ombak yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimun pada permukaan laut. Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub.

Bagaimanakah orang dulu membangun piramida dan hidup didasar laut dengan lautnya yang gemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka. Ada juga yang curiga bahwa Piramida mungkin sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, dia (Piramida) bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui.dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.
Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut;

"Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut 'lempeng kontinental'. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai seakrang, sudah ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang , sudah bersejarah puluhan juta tahun. Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut." Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat dipecahkan.

(Sumber: Dajiyuan http://zinz.blogspot.com/2006/02/piramida-di-segitiga-bermuda.html)

-----------------------------------------------------------------------------------------------


Gambar ET di piramid Saqqara, Jepang. http://forum.webgaul.com/showthread.php?t=52669

Ilmuwan Klaim Temukan Kota Hilang Atlantis

Seorang peneliti Amerika hari Minggu lalu (14/11), mengklaim dirinya telah menemukan sisa-sisa kota hilang Atlantis di dasar Laut Mediterania timur, namun kepala arkeologi Cyprus meragukannya.

Robert Sarmast, peneliti itu, mengatakan sonar yang dipakai menyisir dasar laut 80 kilometer tenggara Cyprus telah menandai adanya dinding-dinding buatan manusia, salah satunya sepanjang 3 kilometer, dan parit-parit pada kedalaman 1.500 meter.

"Adalah suatu keajaiban bahwa kami menemukan dinding-dinding yang lokasi dan panjangnya sama dengan deskripsi Plato dalam tulisannya mengenai kota Atlantis," kata Sarmast, merujuk pada filsuf Yunani yang terkenal itu.

Mengenai pernyataan di atas, pimpinan arkeolog Cyprus, Pavlos Flourentzos, menanggapi skpetis. Dikatakannya, klaim Sarmast itu haruslah didukung lebih banyak bukti.

Sarmast, 38, adalah seorang arsitek dari Los Angeles. Ia mengabdikan 2,5 tahun waktunya untuk mencari kota hilang Atlantis yang dijelaskan dalam dialog Plato, ’the Timaeous and the Critias.’

Dengan kapal ekspedisi "Flying Enterprise," ia meneliti wilayah itu berdasar data sonar sebelumnya yang didapat dari ekspedisi Rusia dan Prancis. Kini ia melakukan ekspedisi menggunakan peralatan yang lebih canggih.

"Kami menemukan lebih dari 60 hingga 70 titik yang cocok dengan deskripsi Plato mengenai lay out umum bukit acropolis Atlantis. Kecocokan dimensi dan koordinat ini sangat tepat, sehingga bila ini bukan acropolis Atlantis, maka ini pastilah kebetulan yang luar biasa," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, bagian dasar laut di sana juga menunjukkan lokasi itu dahulu pernah berada di atas permukaan laut. "Namun kami belum bisa memberi bukti dalam bentuk sisa bangunan karena ia masih terkubur beberapa meter di bawah dasar laut," ujar Sarmast.

Perlu diketahui, Plato dahulu menuliskan bahwa Atlantis adalah sebuah pulau di laut barat, yang secara luas diinterprestasikan sebagai Samudra Atlantik. Sebuah gempa hebat meneggelamkan pulau itu beserta kota di atasnya.

Menurut Plato, saat itu Atlantis merupakan kota berkebudayaan tinggi, dan dalam legenda, ia dihubungkan dengan suatu negara yang sejahtera. Filsuf Inggris, Francis Bacon, dalam bukunya tahun 1627 juga menyebut-nyebut negara Atlantis yang ideal.

Karena cerita-cerita yang menyelimutinya, banyak orang mempercayai keberadaan Atlantis dan berusaha mencarinya. Pimpinan arkeolog Cyprus sendiri, Flourentzos, mengatakan memang mungkin Atlantis berada di sekitar Cyprus.

"Mitos Atlantis telah beredar sejak berabad-abad dan dipercaya secara luas, bila memang pernah ada, ia berada di sekitar Samudra Atlantik. Namun peradaban dan kota-kota kuno di wilayah Mediterania seperti Minoan, telah lenyap akibat letusan gunung api dan gempa bumi. Maka Atlantis yang berada di sekitar sini mungkin mengalami nasib serupa," katanya. (AP/wsn)




teknologinya digambarkn sperti ini..

tata kota dilukiskan sperti ini...

Oleh :
vieoalone http://webforum.plasa.com/thread.php?threadid=50989&boardid=78&sid=d92b8fb2a0a729e406f62b423ceb4790&page=2

Piring Terbang; Pesawat Anti Gravitasi


Impian manusia untuk membuat pesawat atau alat anti gravitasi mungkin sudah separuh jalan, karena bukti untuk pembuatan alat anti gravitasi sebenarnya sudah lama ditemukan,model alat ini hanya membutuhkan peralatan sederhana untuk membangunnya, meski alat ini berukuran kecil, mungkin saja bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan kendaraan anti gravitasi.

Alat yang dimaksud adalah Lifter. Alat ini bisa terbang tanpa menggunakan alat penyangga apapun, yang digunakan adalah teknik-teknik khusus yang dihubungkan dengan alat sederhana dengan pasokan energi listrik. Sungguh menakjubkan bahwa dengan alat-alat yang relatif sederhana bisa membuat medan anti gravitasi.

Lifter ditemukan oleh Thomas Townsend Brown pada tahun 1928. Namun desain dasar lifter dipatenkan di Amerika pada tanggal 16 Agustus 1960 dengan tema “Elektronik Apparatus”.Sejak saat itu banyak sekali eksperimen dari replica lifter yang telah dicoba diseluruh penjuru dunia.

Banyak teori mengenai fenomena ini,namun sudah 79 tahun fenomena ini belum bisa dijelaskan dengan pasti oleh fisika konvensional. Ini mungkin kenapa kendaraan yang kita pakai sekarang ini masih menempel pada tanah dan menggunakan roda.

Ingin tahu informasi tentang lifter lebih jelas, silahkah masuk saja ke Website milik JL Naudin di http://jnaudin.free.fr/
oleh : vieoalone (http://webforum.plasa.com/thread.php?threadid=50989&boardid=78&styleid=4&sid=917bb28be118183735e9e76a1a02db12&page=1)

Tahun 2012 Bumi akan dihancurkan kembali?

Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times". Maksud dari "End of Times" itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.

Maya Calendar

Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :

1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.

Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.

Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami 'The Great Cycle' (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah "Pintu Langit" saja bagi umat manusia.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut 'Periode Regenerasi Bumi". Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi "pemurnian" dan bagaimana pula terjadi "regenerasi" pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.

Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.

Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.

Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.

Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.


Di Indonesia sendiri seorang peramal mengatakan, "pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini tinggal 40%". Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan, "pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali membangun kehidupan baru".

Ramalan serupa juga diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi, dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, Para Biksu mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah.

Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi mengajarkan prisip karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren” (Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60 negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta.

Tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang. Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.

http://webforum.plasa.com/thread.php?threadid=50989&boardid=78&page=10

http://webforum.plasa.com/thread.php?threadid=50989&boardid=78&page=28

Oleh rokyZz


Menjejak UFO dengan Kemampuan Terbatas

Cerita tentang kehadiran dan penampakan makhluk-makhluk pendek bermata besar dengan kendaraan ruang angkasanya yang bisa melesat cepat ini rupanya tak pernah berhenti. Kehadirannya telah dilaporkan sejak ribuan tahun lalu dan kini masih saja berlangsung. Ribuan saksi telah berkisah, namun hingga kini tetap tak ada kejelas an tentang asal-usulnya.

Dalam kali ini tidak mengurai perihal penampakannya, melainkan tentang upaya sekelompok ilmuwan yang berusaha memecahkan teka-teki penjelajahan menembus waktunya. Dalam hal ini, salah satu pihak yang memiliki keinginan dan niat yang begitu kuat melakukannya adalah Departemen Pertahanan AS. Meski telah berkali-kali disangkal, banyak bocoran bukti dan keterangan saksi kunci yang mengarahkan para pemerhati UFO bahwa upaya ini telah digalang sejak lama. Persisnya sejak Angkatan Darat-Udara AS (USAAF) mengakuisisi reruntukan piring terbang yang kedapatan jatuh di Roswell, New Mexico, pada 1947.

Popularitas dan kontroversi Area 51 sendiri mencuat untuk pertama kalinya setelah Bob Lazar pada 1989 mengklaim tempat ini dalam siaran di TV Las Vegas sebagai tempat untuk membedah makhluk dan pesawat ruang angkasa yang ‘tertinggal’ di Bumi. Namun, kini jangan sekali-kali kita berusaha mengintipnya. Pasalnya, seperti juga pangkalan militer rahasia AS di Tonopah, China Lake, dan White Sand, gerak-gerik penyusup telah dapat dijejak dari radius 60 mil. Pangkalan-pangkalan ini telah mendapat penjagaan ketat didukung ribuan kamera dan sensor yang terhubung langsung dengan satelit pemantau Comintelsat. Artinya, jika mencoba menyusup ke sana, wajah dan postur Anda diam-diam sudah bisa ‘dinikmati’ ratusan petugas keamanan yang rata-rata berlencana CIA (Dinas Intelejen AS) di Washington.

Namun kini, katakan bahwa yang mereka teliti itu benar perlengkapan UFO, setelah sekitar 50 tahun berlalu, timbul juga satu pertanyaan yang cukup meng usik. Yakni, “Sudah berhasilkah militer AS menguak rahasia paling tidak mesin dari pesawat ruang angkasa tersebut?” Persisnya, mengenai keunggulan teknis yang mampu membuat pesawat-pesawat itu melesat bak cahaya, pindah alam semesta, berhenti tiba-tiba di udara, melakukan gerakan zig-zag yang susah ditiru pesawat tempur tercanggih manapun, dan yang terakhir: keunggulan sistem jamming-nya yang mampu melebihi peralatan listrik di Bumi.

Kalaupun berhasil, Departemen Pertahanan AS tentu saja tak akan mempublikasikannya. Penemuannya pastilah hanya akan dibuka untuk kalangan terbatas. Tetapi bagi Anda yang ingin mengikuti perkembangannya, apa yang diketengahkan Kenneth Behrendt, konsultan teknik dan ahli kimia Amerika, berikut ini nampaknya cukup menarik untuk diikuti. Pandangannya cukup unik karena menentang pendapat umum. Behrendt melacaknya dari tiga piranti inti yang diduga menjadi bagian utama dari pesawat-pesawat alien itu.

Menurut Behrendt, kita tak perlu lagi menaruh perhatian yang begitu mendalam pada tingkat kecepatannya, karena sejauh yang bisa dipahami lewat berbagai teori fisika moderen, kehadiran makhluk-makhluk asing itu nampaknya mustahil terlaksana jika harus menggantungkan diri pada pesawat yang memiliki kemampuan jelajah yang cepat. Pasalnya, dengan mesin secepat apapun, bahkan dari versi yang belum berhasil dirancang sekalipun, perjalanan dari alam semesta terdekat, yakni Alpha Centauri yang berjarak empat tahun cahaya, bisa dipastikan tak akan pernah obyektif karena untuk mencapai bumi paling-tidak diperlukan waktu hingga 80.000 tahun. Dengan waktu selama ini, boleh jadi tujuan perjalanan yang sesungguhnya justru akan terlupakan di tengah jalan. Perjalanan pun kian tak berarah mengingat dalam kecepatan cahaya tak ada satu pun gelombang radio yang bisa digunakan untuk mengantar pesan dan komando taktis dari pangkalannya.

“Untuk itu, perihal terbang dengan kecepatan cahaya atau yang lebih tinggi lagi, sepertinya memang hanya akan ada dalam film-film layar lebar,” komentar seorang ilmuwan. “Di lain pihak, kami sendiri kini hampir yakin bahwa sepertinya tak ada cara lain bagi mereka untuk mengunjungi bumi selain dengan cara pindah dimensi yang hingga kini masih terus ditelusuri kemung kinannya. Hal ini diperkuat dengan hasil pantauan wahana tanpa awak Voyager yang tak pernah sekalipun menemukan jejak kehidupan selama melakukan perjalanan antar planet,” sambung Berhendt.


Berkaitan dengan teori tersebut, diketahui ada beberapa kemungkinan yang kira-kira bisa dimanfaatkan para penjelajah alam semesta itu. Di antaranya, yang paling populer adalah dengan memanfaatkan gerbang bintang (stargates) yang konon memiliki korelasi dengan keberadaan lubang hitam (black hole) di sejumlah titik dalam tata surya kita. Kerap hilangnya pesawat terbang dan kapal yang sedang melintasi Segitiga Bermuda di selatan AS kabarnya juga berkaitan dengan adanya gerbang ajaib di sana yang bisa mengantarnya ke alam semesta lain yang ada di sekitar situ. Istilahnya adalah alam semesta paralel.


Percaya atau tidak, beberapa tahun setelah Perang Dunia II usai, sekelompok ilmuwan AS pernah begitu terobsesi deng an kemungkinan menjelajah alam semesta paralel tersebut dan melakukan eksperimen berbahaya di sebuah kapal AL AS di wilayah Norfolk. Dalam proyek yang dikenal sebagai ‘Philadelphia Experiment’ ini sejumlah sukarelawan angkatan laut dilaporkan mengalami luka serius akibat sekujur tubuhnya terbakar, sejumlah lagi menderita sakit jiwa, dan uniknya: sejumlah lainnya menghilang begitu saja setelah berjalan menembus dinding. Ajaib!

Berkenaan dengan raibnya personel itu, hingga kini tak satupun ilmuwan yang terlibat bisa menjawabnya. Apakah benar mereka pindah alam semesta? Kalau memang benar, lalu apakah mereka bisa kembali lagi? Dengan kemampuan yang masih terbatas, segalanya memang seakan hanya terbentur-bentur dinding yang begitu besar.•

(Sumber : http://erabaru.or.id/k_17_art_43.html)


BENUA ATLANTIS YG HILANG ITU BERNAMA... INDONESIA!


Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia
Website Prof. Aryso Santos: http://www.atlan. org/articles/ checklist/
http://www.ketok.com/forum/viewtopic.php?=&p=3964

Oleh Prof. Dr. H. PRIYATNA ABDURRASYID, Ph.D.

MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?

Plato (427 - 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.

Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

Konteks Indonesia

Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.

Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh.

Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking.

Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, "Amicus Plato, sed magis amica veritas." Artinya,"Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran."

Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.

Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.

Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.***

Penulis, Direktur Kehormatan International Institute of Space Law (IISL), Paris-Prancis


BUKTI PERPINDAHAN KUTUB-KUTUB BUMI

Kutub utara bermagnet negatif, ke arah itulah molekul-molekul permukaan Bumi yang masih berkembang bergerak tertarik sambil membentuk dataran-dataran tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan dataran tinggi di Afrika Utara, Pegunungan Alpen, Kaukasus, Himalaya, dan Bukit Barisan di Sumatera, sementara di belakangnya terhampar daratan luas. Demikian pula kepulauan Tuamoto terkenal dengan Dangerous Island di Pasifik menjadi titik pusat selatan Bumi dulunya dengan magnet positif yang menarik molekul-molekul permukaan Bumi ke arahnya hingga terbentuk dataran tinggi di Australia Timur, di Benua Antartik, Pegunungan Andes di Amerika Selatan dan Rocky Mountain di Amerika Utara, sementara di belakang semua daerah itu terhampar dataran rendah yang luas.

Pasifik menjadi lautan terbesar dan paling dalam di muka Bumi, sementara kepulauan Tuamoto di tengahnya berupa daerah-daerah paling aktif dalam bidang vulkanis yang memuntahkan lava. Dulunya daerah ini merupakan kutub selatan bermagnet positif.

Reader’s Digest, Sept 1969: “In fact, much remains unknow. Why does the Pasific Ocean have a ring of fire, but not the Atlantic? Do subterranean eruptions cause earthquake, or vice versa? Why does magma stay hot, and will it contunue to do so?

Expert opinion differ, for on puzzle like these the vulcanologist are still working toward a breaktrought.”

Kenapa Pasifik memiliki lingkaran gunung berapi sedangkan Atlatik tidak? Daru berbagai catatan diketahui bahwa di Indonesia terdapat 78 gunung berapi yang masih aktif, 49 di Jepang dan 37 di Alaska. Dan di Atlantik sendiri juga ada 28 gunung berapi tetapi tidak lagi aktif, juga pada tempat-tempat lain di permukaan Bumi. Kalau orang sudi memperhatikan daratan planet ini, maka gunung berapi yang 192 tadi akan terletak pada daerah yang dulunya meliputi garis ekuator keliling Bumi.

Sebagai daerah ekuator pada masa itu tentulahkulit Buminya tipis karena molekul-molekul permukaannya banyak tertarik ke arah utara yang bermagnet negatif dan ke arah selatan yang bermagnet positif. Hal demikian berlaku sampai masa pembekuannya dan di dinginkan lagi sewaktu tsunami raksasa di zaman Atlantis yang sekaligus menutup celah daratan rendah dan sebagian kawah-kawah gunung berapi. Kini daratan rendah itu sebagai daerah yang banyak gunung berapi dan daerhg di mana banyak terdapat sumber gas Bumi, karena permukaan daerah itu lebih dekat ke inti Bumi dibandingkan dengan daerah lainnya yang dulu termasuk daerah kutub.

Walaupun kebanyakan dari gunung-gunung berapi tidakaktif lagi, tetapi masih termasuk gunung berapi, pada umumnya berada di daerah yang menjadi jalur gempa Bumi. Jadi jalur gunung berapi dan gempa Bumi terdapat pada daerah ekuatot Bumi dulu. Sementara di pasifik Tengah itu sendiri sampai kini masih terdapat gunung berapi dan gempa bumi ialah karena daerah itu dulunya kutub magnet positif selatan Bumi.


Dalam teori Drifting Continents yaitu benua-benua yang senantiasa bergerak telah mengetahui adanya gempa bumi setiap tahun, tetapi Bumi ini telah sangat kukuh malah masif, oleh karena itu terdapat lautan air dua pertiga dari seluruh permukaannya.

Continental Drift, pertama kali diterbitkan oleh Alfred Wegener, metorologis Jerman (th 1912) menjelaskan bahwa dulunya kira-kira 200 juta tahun yang lalu benua besar Pangeae telah terpecah, masing-masing hingga kini menjadi beberapa benua dan pulau-pulau. Teori ini baru dugaan yang timbul oleh keadaan dan fakta pengalaman yang dilihat dan hanya berdasarkan bentuk benua yang ujung-ujungnya cocok dihubungkan, serta fosil-fosil hewan yang hampir bersamaan pada benua-benua itu. Sampai kini daratan-daratan Bumi tersebut masih bergerak lalu menimbulkan gempa yang mendatangkan bencana dan kematian.
Tetapi pada tahun 1950 timbul pula tantangan hebat dari kalangan ahli geofisika terhadap teori Continental Drift tersebut dengan alasan bahwa kulit Bumi di dasar lautan telah sangat keras dan kuat hingga tidak memungkinkan terjadinya pergerseran benua-benua.

Teori Continental Drift tidak punya alasan kuat dan tidak dapat diterima, karena jarak antara masing-masing benua dan pulau-pulau begitu jauh bahkan ada yang ribuan mil. Lagipula permukaan Bumi terdiri dari 2 per 3 lautan bukan daratan.

CAKRA BUANA ; SEMAR ONTOLOGY

Walaupun manusia dari Venus berasal dari Ras yang sama dengan manusia Bumi dan manusia planet-planet lain di Tatasurya ini, sejarah Venus secara intelegensi lebih maju daripada manusia Bumi dan bermaksud menginvasi Bumi.

Hurikan mencari senjata Cakra, karena hanya dengan senjata itulah musuh dapat dikalahkan. 5600 juta tahun yang lalu musuh seperti ini gentar oleh Cakra. Tetapi kemana ia harus mencari senjata pamungkas ini, masih adakah senjata itu? Ia sendiri belum pernah meilhat wujud senjata hebat seperti itu yang mampu mengalahkan segala senjata yang ada di dunia.
Lagipula hanya titisan Dewa Whisnu saja yang mampu memiliki dan mengendalikan Cakra, sedangkan dirinya Betara Bayu. Apa daya harus ia lakukan untuk menyelamatkan Bumi.

Hanya Semar-lah satu-satunya harapan Hurikan untuk bertanya kemana ia harus mendapatkan senjata itu. Bagaikan memahami kesulitan yang dihadapi, sekali lagi Semar ngejawantah.

Inilah sekali lagi petunjuk yang diberikan Semar kepada Hurikan:

Hurikan, kamulah ksatria yang kuasa memegang Cakra! Ketahuilah cakra tidak seperti dulu. Hakekat cakra adalah jalan utama menuju singgasana Sang Hyang Otipati.

Oleh karena itu dengarkan, resapkan dan padukan jalan utama alam semesta (macrocosmos) ke dalam jasadmu (microcosmos), sedemikian rupa sehingga benar-benar merasuk, berpadu dan manunggal dalam dirimu.

Sang Hyang Tunggal menciptakan semesta raya ini dari kekosongan, bukanlah dari sesuatu yang telah ada. Kemudia DIA memberikan bobot, maka berputarlah kekosongan tadi menjadi intisari air, kini alam semesta berada di atasnya. Dalam pada demikian dari intisari itu terciptalah berbagai wujud, bentuk, dan warna. Semua berubah dari muda jadi tua, dari bagus jadi buruk, kemudian melebur jadi wujud lain dan seterusnya.

Intisari tersebut yang telah memiliki bobot berkumpul pula dan diberi bobot yang lebih besar pula maka terwujudlah Bumi dan planet-planet lain. Hal yang sama berlaku pada tiap tatasurya di semesta raya. Terbentuklah bintang yang dikitari, planet yang mengitari, dan bulan.
Bobot yang berputar mengisi kekosongan angkasa. Tanpa benda akan tiada ruang, tanpa putaran akan tiadalah waktu.
Bintang-bintang di angkasa bergerak mengelilingi kekosongan dari barat ke timur dan tidak mungkin ada yang melawan arah. Semua bergerak secara harmoni.

Semua terwujud dengan bobot yang berlainan dijamin oleh timbangan yang sama. Semua ciptaan itu berlangsung dalam satu waktu. Semua itu mudah saja bagi Sang Hyang Tunggal.
Itulah Cakra! Ambilah untukmu, terserah bagaimana mengusahakannya kamulah sendiri yang menanggung.

Selesai mengucapkan semua itu, selesai pula penampakkan Semar untuk kali kesekian. Hurikan bukan ilmuwan, sehingga filsafat ilmu seperti ini sulit baginya untuk dipahami. Sekarang bukan zaman Arjuna Sashrabahu, Rahwana, atau Para Pandawa Lima yang memiliki keteguhan hati mencari kesulitan sendiri untuk meraih kejayaan.

Hurikan butuh bantuan teman Ilmuwannya –Sukrishna- untuk memahami ujar-ujar yang disampaikan Semar kepadanya.
Ia yakin dari gerak edar alam semesta dapat muncul rupa senjata Cakra yang ia perlukan untuk menghadapi musuh yang teknologinya jauh lebih maju dari manusia di Bumi.

UFO: INVADER FROM VENUS! (THE FIRST CONTACT!)

Ribuan kali orang melihat piring terbang melayang memasuki daerah atmosfir Bumi malah ada yang sampai mendarat untuk melakukan penyelidikan. Di kabarkan pula bahwa awak pesawat itu pernah membawa benda-benda dan manusia Bumi ke dalam pesawat itu untuk diangkut ke planet kediamannya.

Tetapi jangkaun teknologi manusia Bumi belum mencapai pengetahuan tentang konstruksi piring terbang maka semua issue itu diabaikan saja sambil mengamati benda-benda angkasa lebih teliti.

Pada tahun 1968 telah tersebar tulisan Erich von Daniken dengan judul asli: “Erinnerungen An Die Zujunft!” dan “Zuruck Zu Den Sterken”, diterjemahkan kedalam bahasa indonesia: “Nenek moyang kita dikunjungi Astronout bintang lain?” www.daniken.com, http://www.sinarharapan.co.id/berita/0404/12/ipt01.html,

Buku ini memuat berbagai alasan dan penemuan bekas peninggalan manusia purbakala yang semuanya menjadi tantangan dan rangsangan bagi para ilmuwan Bumi.

Erich adalah seorang arkeolog, telah mendatangi berbagai pelosok bumi di mana ia menemui beratus-ratus macam bukti bahwa Bumi pernah dihuni oleh makhluk yang tinggi nilai teknologinya, hingga para ilmuwan sekarang kehilangan daya untuk dapat memahaminya.

Sebagai contoh bahwa di Costa Rica ditemukan ratusan bola batu sempurna bulat dan licin hasil perbuatan tangan manusia. Terdiri dari berbagai ukuran dan terbesar berdiameter 2,16 meter seberat 16.000 Kg. Bola-bola itu berserakan di tengah hutan belukar dan di dalam sungai tanpa diketahui dinikin oleh siapa, penyebab dan pembawanya. Di Rio Branco ditemukan pula telur batu licin yang panjangnya 100 meter dengan tinggi 30 meter diduga hasil tangan manusia bukan benda alamiah. Yang paling menakjubkan di antara benda penemuan Erich ialah yang memberi kesan dulunya telah berlaku penerbangan luar angkasa dengan pesawat rasionil.

Yang paling spektakuler tentu saja Piramid di Mesir. Baru-baru ini ditemukan oleh para Ilmuwan bukti bahwa bukan manusia pada masa raja-raja Firaun yang membuat piramid-piramid tersebut, karena susunan batu tersebut menunjukkan tepat jarak Bumi dengan Matahari dan bagaimana pula teknologi mesir kuno dapat membangun susunan batu tersebut kecuali dengan bantuan teknologi tinggi.

Yang lebih pokok ialah issue demikian menimbulkan pengertian bahwa di planet lain ada lagi masyarakat manusia dan juga intelegensinya lebih tinggi daripada manusia Bumi.

Piring terbang dimasukan orang ke dalam kategori UFO (Unidentified Flying Objects) atau benda-benda melayang tidak di kenal.

Ada dua masa sejarah yang menjadi sumber tentang piring terbang itu: Pertama, lukisan atau gambar yang ditemukan sebagai peninggalan peradaban Atlantis. Mengenai usia lukisan itu banyak sekali pendapat, tetapi tidak satupun yang dapat dijadikan ketentuan. Kedua, terjadi penampakan piring terbang sebagian besar diketahui berada di angkasa Amerika Utara, Amerika Selatan dan Eropa mulai abad 20.

Banyak hal yang harus diambil jadi pelajaran untuk menentukan pandangan kita mengenai permukaan planet dalam tatasurya hingga menimbulkan pengertian bahwa di sana memang berlaku kehidupan seperti di Bumi, misalnya;

  1. Planet yang dekat dengan Matahari bermasa kecil, memiliki nilai tarik gravitasi yang kecil karena itu dia lambat berputar di sumbunya seperti Mercury, Venus, dan Bumi. Maka atmosfir planet itu jadi tebal untuk menjaga permukaannya agar tidak begitu banyak ditembus oleh sinar matahari. Hal demikian menimbulkan kenyataan bahwa di planet tersebut terdapat iklim yang cocok untuk kehidupan.
  2. Planet yang jauh mengorbit keliling Matahari bermassa besar, memiliki nilai tarik gravitasi yang besar karena itu dia berputar lebih cepat di sumbunya seperti Jupiter, Saturnus, dan planet X sebagai planet ke-10?, maka wajarlah atmosfir planet itu tipis dan mudah ditembus oleh sinar matahari untuk kehidupan. Cepatnya rotasi planet menimbulkan pergantian siang dan malam lebih cepat pula untuk mendapatkan panas matahari.

Planet yang lebih dekat dengan Matahari berotasi lebih lambat, artinya pergantian siang dan malam di sana lebih lama hingga memberikan kesempatan berpikir.

manusia planet yang dekat dengan matahari melihat bola api raksasa ini lebih nyata sehingga memberikan kesempatan unuk lebih cepat memahami alam semesta serta keaadaan hukum-hukum yang berlaku pada setiap benda angkasa.

Manusia berasal dari planet X –planet terjauh dari Matahari dalam tatasurya ini. Kemudian mengalami expansi ke setiap planet lain di dalam daerah tatasurya yang berawal dari planet paling luar tersebut dari tatasurya ini sendiri. Maka teori ekspansi ini menjadi alasan piring terbang itu datang dari Venus dan bukan dari Merkurius karena venus baru didiami manusia kira-kira 2.000 tahun yang lalu. Dengan teori ekspansi demikian pula mansuai di permukaan Merkuri belum lama, belum berkembang untuk berkompetisi memikirkan penerbangan antar planet.

Wajarlah manusia yang hidup lebih dekat dengan matahari intelegensinya lebih tinggi daripada manusia planet yang lebih jauh.

Manusia bukanlah hasil evolusi monyet, kalau demikian keadaannya tidak akan pernah didapati peninggalan manusia zaman Atlantis oleh Erich von Daniken dimana terbukti bahwa manusia dulu lebih pandai dari masyarakat manusia sekarang.

Teknologi kendaraan manusia sekarang sudah kuno atau usang karena sistem yang dipakainya telah berlaku selama ribuan tahun, semuanya memakai prinsip menolak ke belakang untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas.

Manusia di Venus telah sanggup mengirim pesawat ideal untuk penerbangan antar planet ke Bumi ini, bahkan mungkin telah mendatangi tujuh planet lain paling luar dalam daerah tatasurya ini.

Pelaporan penampakan mengenai pesawat seperti itu dianggap dongeng. Tetapi walau bagaimana pun persoalan itu harus segera diatasi oleh Hurikan dan bukan saja untuk kepentingan peningkatan peradaban manusia tetapi juga untuk mejaga ketentraman Bumi.

Sebagai yang berasal dari Ras yang sama, maka makhluk-makhluk yang berasal dari Venus rupa dan naluri sama dengan manusia di Bumi. Dan sudah menjadi naluri manusia pula untuk saling menaklukan satu sama lain, datang bergelombang saling berperang antar planet (Star Wars).

Jagoan Hurikan dan Ilmuwan Sukrishna telah memahami semua ini walaupun ditertawakan oleh para ilmuwan dan masyarakat lainnya mereka teguh mengembangkan prototype kendaraan yang cocok untuk menghadapi invasi UFO kelak.

Saat ini orang baru memulainya dengan pesawat rocket yang ternyata banyak menemui kegagalan untuk penerbangan antar planet. Pesawat jumping jet mungkin dapat dipergunakan untuk penerbangan tersebut tetapi pesawat seperti ini membutuhkan energy yang sangat besar untuk penerbangan tersebut, terutama dalam daerah atmosfir planet pada saat datang dan pergi.

Susunan dan atmosfir dan gravitasi setiap planet untuk penunjang kehidupan demikian telah dijadikan dasar konstruksi pesawat luar angkasa oleh Ilmuwan Sukrishna.

Tidak lama lagi mereka mampu mewujudkan suatu pesawat yang ideal untuk penerbangan antar planet. Dalam peradaban modern di mana orang umumnya memakai kendaraan ini akan banyak sekali perubahan. Orang tidak perlu membutuhkan jalan raya dan rel yang banyak menghabiskan tenaga, tempat, biaya dan waktu.

Setelah Hurikan dan Sukrishna memahami hubungan gravitasi Bumi dan centrifugal Matahari seperti itu, barulah mereka memulai membangun kendaraan luar angkasa modern yang sesungguhnya, sehingga mereka siap menghadapi invasi UFO ke Bumi sebelum orang lain menyadari maksud kedatangan UFO yang berasal dari Venus itu.

Pada zaman Atlantis, Penguasa di Venus telah berkomplot dengan Raja Angkara Murka menginvasi Bumi sampai terjadi pertempuran hebat yang berkepanjangan sehingga jatuh korban jiwa dan materi dari kedua belah pihak. unionX sebagai Jagoan dan Defender of the Earth banyak yang Gugur! oleh kesaktian Raja Angkara Murka yang mampu bertiwikrama menjadi Raksasa pula seperti Tombortomates.
Tombortomates sendiri binasa ditangannya.
Sebelum Bumi berhasil direbut dan dikuasai oleh Angkara Murka, datang Bencana Universal yang menenggelamkan seluruh daratan yang ada dipermukaan setiap planet di tatasurya ini. Kehidupan musnah!

Sekarang, sejarah berulang kembali sebelum di sadari oleh manusia di Bumi, Orang Venus akan menginvasi Bumi kembali.