Ribuan kali orang melihat piring terbang melayang memasuki daerah atmosfir Bumi malah ada yang sampai mendarat untuk melakukan penyelidikan. Di kabarkan pula bahwa awak pesawat itu pernah membawa benda-benda dan manusia Bumi ke dalam pesawat itu untuk diangkut ke planet kediamannya.
Tetapi jangkaun teknologi manusia Bumi belum mencapai pengetahuan tentang konstruksi piring terbang maka semua issue itu diabaikan saja sambil mengamati benda-benda angkasa lebih teliti.
Pada tahun 1968 telah tersebar tulisan Erich von Daniken dengan judul asli: “Erinnerungen An Die Zujunft!” dan “Zuruck Zu Den Sterken”, diterjemahkan kedalam bahasa indonesia: “Nenek moyang kita dikunjungi Astronout bintang lain?” www.daniken.com, http://www.sinarharapan.co.id/berita/0404/12/ipt01.html,
Buku ini memuat berbagai alasan dan penemuan bekas peninggalan manusia purbakala yang semuanya menjadi tantangan dan rangsangan bagi para ilmuwan Bumi.
Erich adalah seorang arkeolog, telah mendatangi berbagai pelosok bumi di mana ia menemui beratus-ratus macam bukti bahwa Bumi pernah dihuni oleh makhluk yang tinggi nilai teknologinya, hingga para ilmuwan sekarang kehilangan daya untuk dapat memahaminya.
Sebagai contoh bahwa di Costa Rica ditemukan ratusan bola batu sempurna bulat dan licin hasil perbuatan tangan manusia. Terdiri dari berbagai ukuran dan terbesar berdiameter 2,16 meter seberat 16.000 Kg. Bola-bola itu berserakan di tengah hutan belukar dan di dalam sungai tanpa diketahui dinikin oleh siapa, penyebab dan pembawanya. Di Rio Branco ditemukan pula telur batu licin yang panjangnya 100 meter dengan tinggi 30 meter diduga hasil tangan manusia bukan benda alamiah. Yang paling menakjubkan di antara benda penemuan Erich ialah yang memberi kesan dulunya telah berlaku penerbangan luar angkasa dengan pesawat rasionil.
Yang paling spektakuler tentu saja Piramid di Mesir. Baru-baru ini ditemukan oleh para Ilmuwan bukti bahwa bukan manusia pada masa raja-raja Firaun yang membuat piramid-piramid tersebut, karena susunan batu tersebut menunjukkan tepat jarak Bumi dengan Matahari dan bagaimana pula teknologi mesir kuno dapat membangun susunan batu tersebut kecuali dengan bantuan teknologi tinggi.
Yang lebih pokok ialah issue demikian menimbulkan pengertian bahwa di planet lain ada lagi masyarakat manusia dan juga intelegensinya lebih tinggi daripada manusia Bumi.
Piring terbang dimasukan orang ke dalam kategori UFO (Unidentified Flying Objects) atau benda-benda melayang tidak di kenal.
Ada dua masa sejarah yang menjadi sumber tentang piring terbang itu: Pertama, lukisan atau gambar yang ditemukan sebagai peninggalan peradaban Atlantis. Mengenai usia lukisan itu banyak sekali pendapat, tetapi tidak satupun yang dapat dijadikan ketentuan. Kedua, terjadi penampakan piring terbang sebagian besar diketahui berada di angkasa Amerika Utara, Amerika Selatan dan Eropa mulai abad 20.
Banyak hal yang harus diambil jadi pelajaran untuk menentukan pandangan kita mengenai permukaan planet dalam tatasurya hingga menimbulkan pengertian bahwa di sana memang berlaku kehidupan seperti di Bumi, misalnya;
- Planet yang dekat dengan Matahari bermasa kecil, memiliki nilai tarik gravitasi yang kecil karena itu dia lambat berputar di sumbunya seperti Mercury, Venus, dan Bumi. Maka atmosfir planet itu jadi tebal untuk menjaga permukaannya agar tidak begitu banyak ditembus oleh sinar matahari. Hal demikian menimbulkan kenyataan bahwa di planet tersebut terdapat iklim yang cocok untuk kehidupan.
- Planet yang jauh mengorbit keliling Matahari bermassa besar, memiliki nilai tarik gravitasi yang besar karena itu dia berputar lebih cepat di sumbunya seperti Jupiter, Saturnus, dan planet X sebagai planet ke-10?, maka wajarlah atmosfir planet itu tipis dan mudah ditembus oleh sinar matahari untuk kehidupan. Cepatnya rotasi planet menimbulkan pergantian siang dan malam lebih cepat pula untuk mendapatkan panas matahari.
Planet yang lebih dekat dengan Matahari berotasi lebih lambat, artinya pergantian siang dan malam di sana lebih lama hingga memberikan kesempatan berpikir.
manusia planet yang dekat dengan matahari melihat bola api raksasa ini lebih nyata sehingga memberikan kesempatan unuk lebih cepat memahami alam semesta serta keaadaan hukum-hukum yang berlaku pada setiap benda angkasa.
Manusia berasal dari planet X –planet terjauh dari Matahari dalam tatasurya ini. Kemudian mengalami expansi ke setiap planet lain di dalam daerah tatasurya yang berawal dari planet paling luar tersebut dari tatasurya ini sendiri. Maka teori ekspansi ini menjadi alasan piring terbang itu datang dari Venus dan bukan dari Merkurius karena venus baru didiami manusia kira-kira 2.000 tahun yang lalu. Dengan teori ekspansi demikian pula mansuai di permukaan Merkuri belum lama, belum berkembang untuk berkompetisi memikirkan penerbangan antar planet.
Wajarlah manusia yang hidup lebih dekat dengan matahari intelegensinya lebih tinggi daripada manusia planet yang lebih jauh.
Manusia bukanlah hasil evolusi monyet, kalau demikian keadaannya tidak akan pernah didapati peninggalan manusia zaman Atlantis oleh Erich von Daniken dimana terbukti bahwa manusia dulu lebih pandai dari masyarakat manusia sekarang.
Teknologi kendaraan manusia sekarang sudah kuno atau usang karena sistem yang dipakainya telah berlaku selama ribuan tahun, semuanya memakai prinsip menolak ke belakang untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas.
Manusia di Venus telah sanggup mengirim pesawat ideal untuk penerbangan antar planet ke Bumi ini, bahkan mungkin telah mendatangi tujuh planet lain paling luar dalam daerah tatasurya ini.
Pelaporan penampakan mengenai pesawat seperti itu dianggap dongeng. Tetapi walau bagaimana pun persoalan itu harus segera diatasi oleh Hurikan dan bukan saja untuk kepentingan peningkatan peradaban manusia tetapi juga untuk mejaga ketentraman Bumi.
Sebagai yang berasal dari Ras yang sama, maka makhluk-makhluk yang berasal dari Venus rupa dan naluri sama dengan manusia di Bumi. Dan sudah menjadi naluri manusia pula untuk saling menaklukan satu sama lain, datang bergelombang saling berperang antar planet (Star Wars).
Jagoan Hurikan dan Ilmuwan Sukrishna telah memahami semua ini walaupun ditertawakan oleh para ilmuwan dan masyarakat lainnya mereka teguh mengembangkan prototype kendaraan yang cocok untuk menghadapi invasi UFO kelak.
Saat ini orang baru memulainya dengan pesawat rocket yang ternyata banyak menemui kegagalan untuk penerbangan antar planet. Pesawat jumping jet mungkin dapat dipergunakan untuk penerbangan tersebut tetapi pesawat seperti ini membutuhkan energy yang sangat besar untuk penerbangan tersebut, terutama dalam daerah atmosfir planet pada saat datang dan pergi.
Susunan dan atmosfir dan gravitasi setiap planet untuk penunjang kehidupan demikian telah dijadikan dasar konstruksi pesawat luar angkasa oleh Ilmuwan Sukrishna.
Tidak lama lagi mereka mampu mewujudkan suatu pesawat yang ideal untuk penerbangan antar planet. Dalam peradaban modern di mana orang umumnya memakai kendaraan ini akan banyak sekali perubahan. Orang tidak perlu membutuhkan jalan raya dan rel yang banyak menghabiskan tenaga, tempat, biaya dan waktu.
Setelah Hurikan dan Sukrishna memahami hubungan gravitasi Bumi dan centrifugal Matahari seperti itu, barulah mereka memulai membangun kendaraan luar angkasa modern yang sesungguhnya, sehingga mereka siap menghadapi invasi UFO ke Bumi sebelum orang lain menyadari maksud kedatangan UFO yang berasal dari Venus itu.
Pada zaman Atlantis, Penguasa di Venus telah berkomplot dengan Raja Angkara Murka menginvasi Bumi sampai terjadi pertempuran hebat yang berkepanjangan sehingga jatuh korban jiwa dan materi dari kedua belah pihak. unionX sebagai Jagoan dan Defender of the Earth banyak yang Gugur! oleh kesaktian Raja Angkara Murka yang mampu bertiwikrama menjadi Raksasa pula seperti Tombortomates.
Tombortomates sendiri binasa ditangannya.
Sebelum Bumi berhasil direbut dan dikuasai oleh Angkara Murka, datang Bencana Universal yang menenggelamkan seluruh daratan yang ada dipermukaan setiap planet di tatasurya ini. Kehidupan musnah!
Sekarang, sejarah berulang kembali sebelum di sadari oleh manusia di Bumi, Orang Venus akan menginvasi Bumi kembali.